Tempura: Dari Jepang ke Dapur Kamu – Sejarah, Resep, dan Tipsnya

Tempura Makanan Jepang yang satu ini nggak hanya populer di restoran, tetapi juga sering jadi pilihan utama saat makan di luar. Bagi saya, tempura itu selalu punya tempat spesial di hati. Rasanya yang renyah di luar dan lembut di dalam itu susah banget ditolak! Tapi, siapa sangka kalau makanan ini punya sejarah yang cukup menarik dan bukan berasal langsung dari Jepang, lho!

Sebelum kamu nyalain kompor dan mulai nyiapin bahan-bahannya, yuk, kita bahas dulu sejarah tempura, resep andalan saya, dan tips-tips supaya hasilnya keren banget. Siapa tahu, setelah baca ini, kamu jadi makin semangat bikin tempura di rumah, kan?

Sejarah Tempura: Dari Portugis ke Jepang

Oke, jadi yang menarik dari tempura adalah kenyataan kalau makanan ini sebenarnya berasal dari luar Jepang! Iya, kamu nggak salah baca. Tempura pertama kali dikenalkan food Jepang oleh pedagang Portugis pada abad ke-16. Mereka datang ke Jepang dengan membawa berbagai macam budaya, termasuk cara memasak makanan yang dibalut tepung dan digoreng.

Tempura

Dulu, istilah “tempura” sendiri berasal dari kata dalam bahasa Portugis, yaitu “tempora,” yang berarti periode waktu tertentu. Biasanya, ini digunakan untuk merujuk pada hari-hari tertentu dalam kalender gereja yang dikhususkan untuk makan makanan yang lebih ringan, seperti ikan atau sayuran yang digoreng.

Setelah pedagang Portugis membawa konsep ini, orang Jepang mulai mengembangkan tempura sesuai dengan tvtoto selera mereka. Mereka mulai menggunakan bahan-bahan lokal seperti udang, ikan, dan sayuran untuk membuat tempura. Hingga akhirnya, Resep Tempura crispy menjadi salah satu hidangan ikonik dalam masakan Jepang yang kita kenal sekarang!

Resep Tempura yang Sederhana Tapi Lezat

Nah, setelah tahu sedikit sejarah tempura, sekarang saatnya kita masuk ke bagian yang paling ditunggu-tunggu—resepnya! Saya sudah coba berbagai macam resep, tapi yang paling saya suka adalah resep tempura yang simpel tapi hasilnya juara.

Bahan-Bahan:

  • 200 gram udang ukuran sedang (kupas dan bersihkan)
  • 100 gram tepung terigu
  • 50 gram tepung maizena
  • 1 telur
  • 150 ml air es (ini yang bikin tempura jadi crispy!)
  • Sejumput garam
  • Minyak goreng (secukupnya untuk menggoreng)
  • Sayuran pilihan (wortel, terong, jamur shitake, atau labu siam)

Cara Membuat:

  1. Persiapkan bahan: Pertama-tama, siapkan udang dan sayuran yang mau digoreng. Kalau udang, pastikan kamu buang kepala dan kulitnya, sisakan ekornya supaya gampang dipegang. Sayuran seperti wortel atau labu bisa dipotong tipis supaya cepat matang saat digoreng.
  2. Buat adonan tempura: Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan tepung terigu, tepung maizena, dan garam. Kocok telur dalam mangkuk terpisah, kemudian tambahkan air es. Setelah itu, tuang campuran telur dan air ke dalam mangkuk tepung, aduk-aduk sampai adonan tercampur rata. Jangan khawatir jika adonan sedikit menggumpal, itu normal kok! Justru, adonan yang agak kasar ini yang bikin tempura lebih renyah.
  3. Goreng tempura: Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Setelah itu, celupkan udang dan sayuran ke dalam adonan tempura satu per satu. Pastikan bahan terbalut adonan secara merata, lalu langsung goreng dalam minyak panas. Jangan terlalu banyak memasukkan bahan sekaligus supaya tempura tetap renyah.
  4. Sajikan: Setelah tempura berwarna keemasan dan crispy, angkat dan tiriskan. Sajikan dengan saus tempura yang sudah kamu siapkan. Biasanya, saus ini terbuat dari kecap asin, mirin, dan sedikit gula, yang memberikan rasa gurih manis yang pas banget.

Tips Membuat Tempura Super Renyah

Tempura

Bikin tempura itu ternyata gampang-gampang susah, lho! Banyak orang yang mengeluh kalau tempura mereka jadi terlalu berminyak atau nggak cukup renyah. Nah, berikut beberapa tips yang sudah saya pelajari selama bereksperimen di dapur untuk mendapatkan tempura sempurna:

  1. Air Es Itu Kunci!
    Jangan remehkan air es, ya! Salah satu rahasia tempura yang renyah adalah menggunakan air es dalam adonan. Suhu dingin akan membuat tepung cepat mengeras saat terkena minyak panas, menciptakan lapisan luar yang crunchy. Jadi, jangan pakai air biasa, pastikan airnya es!
  2. Jangan Aduk Terlalu Lama
    Saat membuat adonan, jangan terlalu lama mengaduknya. Tujuannya adalah supaya adonan tetap kasar dan tidak terlalu halus. Semakin kasar adonan, semakin renyah hasil tempuranya.
  3. Minyak Panas Tapi Jangan Terlalu Panas
    Minyak harus panas, tapi jangan sampai terlalu panas. Kalau minyak terlalu panas, tempura bisa gosong di luar tapi masih mentah di dalam. Idealnya, suhu minyak sekitar 180-190°C. Cek dengan ujung sendok kayu—kalau ada gelembung kecil di sekitar sendok, berarti minyak sudah siap.
  4. Jangan Terlalu Banyak Menggoreng Sekaligus
    Jika kamu terlalu banyak menggoreng sekaligus, suhu minyak akan turun dan tempura jadi tidak renyah. Goreng sedikit-sedikit saja agar suhu minyak tetap terjaga.
  5. Tiriskan dengan Baik
    Setelah tempura selesai digoreng, pastikan kamu meniriskannya dengan baik menggunakan tisu atau saringan supaya tidak ada minyak yang menempel. Ini penting banget supaya tempura nggak jadi terlalu berminyak.

Variasi Tempura yang Bisa Kamu Coba

Selain udang dan sayuran, kamu juga bisa berkreasi dengan berbagai bahan lainnya untuk tempura. Beberapa pilihan favorit saya antara lain:

  • Ikan: Ikan yang dipakai biasanya jenis yang lembut dan mudah matang, seperti ikan cod atau ikan kakap. Jangan lupa fillet dan potong ikan menjadi ukuran kecil.
  • Tahu: Tahu goreng juga bisa jadi pilihan yang enak, lho! Potong tahu menjadi kotak kecil, celupkan ke adonan tempura, dan goreng. Rasanya gurih banget.
  • Kentang: Kentang yang dipotong tipis dan digoreng dengan adonan tempura bisa jadi camilan seru di rumah.

Kesalahan Umum Saat Membuat Tempura (Dan Cara Menghindarinya)

Tempura

Meskipun saya sudah menyarankan berbagai hal di atas, saya juga tahu bahwa kadang bikin tempura itu bisa penuh tantangan. Beberapa kesalahan umum yang sering saya buat saat pertama kali mencoba adalah:

  1. Adonan Terlalu Cair
    Jika adonan terlalu cair, hasil tempura jadi kurang renyah dan lebih berminyak. Jadi, pastikan konsistensi adonan agak kental dan menggumpal sedikit. Kalau terlalu cair, tambahkan sedikit tepung lagi.
  2. Minyak Terlalu Dingin
    Minyak yang tidak cukup panas bisa menyebabkan tempura menyerap minyak terlalu banyak, yang membuatnya berat dan berminyak. Pastikan minyak cukup panas sebelum memasukkan bahan.
  3. Menggoreng Terlalu Lama
    Menggoreng tempura terlalu lama bisa membuat teksturnya keras dan nggak enak dimakan. Begitu tempura sudah berwarna keemasan, angkat segera.

Penutup

Bikin tempura di rumah itu seru banget, dan pasti hasilnya bisa lebih enak daripada yang kamu beli di restoran. Dengan sedikit latihan, kamu bisa menikmati tempura yang renyah dan lezat kapan saja, tanpa harus pergi ke Jepang atau ke restoran. Jadi, yuk, coba resep tempura ini di rumah! Jangan lupa untuk bereksperimen dengan bahan-bahan lain, dan semoga tips-tips ini membantu kamu mendapatkan tempura yang sempurna. Selamat mencoba!

Baca Juga Artikel Ini: Peking Duck: Hidangan Legendaris dari China yang Menjadi Wajib di Setiap Perayaan Tiongkok

Author