Contents
- 1 Awal Mula Ketagihan Choco Hazelnut Latte
- 1.1 Bahan-Bahan Dasar yang Harus Disiapkan
- 1.2 Cara Membuat Versi Rumahan yang Enak
- 1.3 Tips Biar Rasanya Lebih Nagih
- 1.4 Versi Dingin yang Segar di Siang Hari
- 1.5 Cocok Banget Buat Kamu yang Suka Rasa Lembut
- 1.6 Dipasangkan dengan Camilan, Rasanya Makin Sempurna
- 1.7 Kesalahan yang Pernah Saya Lakukan (dan Pelajaran Berharga)
- 1.8 Kombinasi Varian Rasa: Berani Bereksperimen
- 1.9 Kenapa Choco Hazelnut Latte Jadi Tren di Kafe
- 1.10 Nilai Gizi: Jangan Takut Manisnya
- 1.11 Bikin Sendiri vs Beli di Kafe: Mana yang Lebih Worth It?
- 1.12 Inspirasi dari Brand Favorit dan Kafe Lokal
- 1.13 Cara Menyajikan Biar Terlihat Instagramable
- 1.14 Momen Terbaik untuk Menikmatinya
- 1.15 Rekomendasi Susu dan Sirup Terbaik (Versi Saya)
- 1.16 Mengajak Orang Tersayang Buat Bikin Bareng
- 1.17 Choco Hazelnut Latte, Teman Setia di Segala Suasana
- 2 Author
Choco Hazelnut Latte Waktu pertama kali denger nama “Choco Hazelnut Latte”, saya langsung mikir, ini kopi atau dessert, sih? Ternyata dua-duanya. Minuman ini adalah perpaduan pas antara kopi, cokelat, dan hazelnut yang lembut. Rasanya manis, sedikit pahit, dan punya aroma kacang yang bikin hangat di hati.
Buat saya, culinery minuman ini bukan sekadar kopi. Dia seperti pelukan manis di pagi yang dingin, atau teman ngobrol sore yang setia. Meski awalnya cuma coba-coba, sekarang malah jadi salah satu minuman andalan di rumah.
Awal Mula Ketagihan Choco Hazelnut Latte
Jujur aja, saya termasuk orang yang suka eksplor rasa baru. Dulu saya tim Americano, yang pahit-pahit gitu. Tapi suatu hari pas nongkrong di kafe langganan, iseng coba Choco Hazelnut Latte. Dan boom, cinta pada seruputan pertama!
Sejak saat itu, saya mulai sering bikin sendiri di rumah. Ternyata nggak terlalu ribet, asal punya bahan dasarnya. Bahkan, sekarang saya punya versi modifikasi yang pas banget di lidah saya sendiri.
Bahan-Bahan Dasar yang Harus Disiapkan
Untuk bikin Choco Hazelnut Latte, kita nggak perlu alat yang fancy kayak di kafe-kafe. Cukup sediakan bahan ini:
1 shot espresso (atau kopi hitam kuat)
1 sendok makan bubuk cokelat (pakai yang dark lebih enak)
1-2 sendok makan sirup hazelnut
200 ml susu cair
Whipped cream (opsional)
Serutan cokelat atau bubuk kayu manis buat topping
Sebagian bahan bisa disesuaikan. Kalau kamu nggak punya espresso machine, pakai kopi tubruk juga bisa kok. Yang penting, rasanya tetap mantap.
Cara Membuat Versi Rumahan yang Enak
Langkah-langkahnya cukup gampang, asal tahu urutannya:
Seduh kopi dulu. Kalau pakai espresso, tinggal brew aja. Kalau kopi biasa, pastikan rasanya kuat ya.
Panaskan susu di panci kecil, lalu tambahkan bubuk cokelat. Aduk sampai larut dan agak kental.
Tuang kopi ke dalam gelas besar.
Tambahkan sirup hazelnut sesuai selera.
Tuang campuran susu cokelat ke atasnya. Aduk pelan-pelan biar nyatu.
Kalau mau ekstra manis, tambahkan whipped cream dan topping favorit.
Rasanya? Lembut, manis, tapi tetap ada rasa khas kopi yang nendang.
Tips Biar Rasanya Lebih Nagih
Selama bereksperimen di dapur, saya nemuin beberapa trik:
Pakai susu full cream supaya lebih creamy.
Gunakan dark chocolate asli, bukan cokelat bubuk biasa, biar rasa cokelatnya lebih ‘dalam’.
Kalau suka dingin, bisa dibikin versi iced juga, tinggal tambahin es batu.
Paling penting, cobain takaran yang sesuai lidahmu. Jangan ragu ubah sedikit demi sedikit sampai ketemu rasa yang pas.
Versi Dingin yang Segar di Siang Hari
Kadang saya pengen minum kopi tapi cuaca panas banget. Nah, versi iced dari Choco Hazelnut Latte ini bisa jadi penyelamat. Caranya:
Semua langkah sama, tapi pakai susu dingin dan tambahin es batu.
Untuk rasa lebih bold, seduh kopi lebih pekat.
Bisa juga blend semua bahan jadi frappé ala kafe.
Saya pernah bikin ini pas kumpul bareng teman, dan mereka semua minta resepnya. Segar, manis, dan tetap beraroma khas.
Cocok Banget Buat Kamu yang Suka Rasa Lembut
Kalau kamu bukan fans kopi yang strong, Choco Hazelnut Latte bisa jadi pintu masuk ke dunia perkopian. Rasanya lebih soft, nggak pahit berlebihan, dan aroma hazelnutnya bikin betah.
Bahkan ada teman saya yang awalnya benci kopi, sekarang jadi rutin minum latte ini. Karena kombinasi rasanya tuh… well, bisa dibilang “comfort drink” banget.
Dipasangkan dengan Camilan, Rasanya Makin Sempurna
Minuman enak pasti lebih nikmat kalau ditemani camilan. Saya biasanya pilih pastry seperti croissant cokelat atau banana bread. Tapi yang paling pas sih, brownies atau biscotti almond.
Kenapa? Karena tekstur renyah dan manisnya nyambung banget sama Choco Hazelnut Latte. Plus, kalau diseruput sambil ngemil, rasanya kaya piknik di mulut. Sumpah!
Kesalahan yang Pernah Saya Lakukan (dan Pelajaran Berharga)
Waktu awal belajar bikin, saya pernah salah takar hazelnut syrup sampai terlalu manis. Rasanya kayak minum permen cair. Dari situ saya belajar: less is more. Mulai dari sedikit dulu, baru ditambah kalau perlu.
Selain itu, pernah juga pakai susu UHT biasa yang terlalu cair, jadi rasa latte-nya hambar. Sekarang, saya lebih suka pakai susu segar yang creamy. Hasilnya jauh lebih mantap.
Kombinasi Varian Rasa: Berani Bereksperimen
Setelah cukup sering bikin, saya mulai berani coba hal baru. Salah satu favorit saya adalah Choco Hazelnut Latte + cinnamon powder. Rasanya jadi lebih hangat dan aromatik.
Bisa juga pakai vanilla syrup tambahan buat rasa yang lebih “dessert-like”. Atau tambahkan marshmallow kecil di atas whipped cream. Aesthetic dan nikmat!
Kenapa Choco Hazelnut Latte Jadi Tren di Kafe
Kalau kamu perhatikan, menu ini mulai sering muncul di banyak kafe. Selain rasanya yang universal, minuman ini juga gampang dikreasikan. Bisa jadi hot latte, iced latte, sampai varian vegan dengan susu almond atau oat.
Apalagi di media sosial, tampilannya yang cantik bikin orang penasaran. Banyak juga yang share versi home-made mereka. Jadi makin populer, deh.
Nilai Gizi: Jangan Takut Manisnya
Banyak yang khawatir minuman manis itu nggak sehat. Tapi tenang, kalau pakai bahan alami dan takaran seimbang, Choco Hazelnut Latte nggak seburuk itu. Kafein dari kopi bisa kasih semangat, sementara cokelat dan hazelnut kasih rasa bahagia.
Asal nggak dikonsumsi berlebihan, kamu bisa menikmati tanpa rasa bersalah. Bahkan ada penelitian yang bilang, cokelat dan hazelnut punya kandungan antioksidan. Lumayan, kan?
Bikin Sendiri vs Beli di Kafe: Mana yang Lebih Worth It?
Kalau dihitung-hitung, bikin sendiri jelas lebih hemat. Sekali beli bahan, bisa untuk 10-15 gelas. Bandingkan dengan harga satu gelas di kafe yang bisa Rp30.000 ke atas.
Tapi kadang, saya tetap suka nongkrong di kafe sambil nikmatin versi mereka. Buat variasi, dan kadang inspirasi juga datang dari sana.
Inspirasi dari Brand Favorit dan Kafe Lokal
Beberapa brand kopi terkenal juga punya versi Choco Hazelnut Latte. Tapi, saya justru suka belajar dari kafe-kafe lokal. Mereka sering punya twist unik. Ada yang pakai tambahan krim keju, ada juga yang kasih taburan choco chips.
Saya catat, saya coba di rumah, dan saya modifikasi. Jadi kayak mainan sendiri. Proses ini bikin saya makin cinta sama kopi.
Cara Menyajikan Biar Terlihat Instagramable
Kalau kamu suka posting makanan dan minuman di Instagram, Choco Hazelnut Latte ini cocok banget. Warna cokelat susu yang creamy, topping whipped cream, dan taburan cokelat bikin tampilannya menggoda.
Pakai gelas bening tinggi, tambahkan sedotan kayu atau stainless. Bisa juga disajikan bareng camilan di atas talenan kecil dari kayu. Simpel tapi estetik.
Momen Terbaik untuk Menikmatinya
Bagi saya, momen terbaik minum Choco Hazelnut Latte adalah sore menjelang maghrib. Saat matahari mulai turun, dan udara agak dingin. Duduk di teras rumah, buka buku atau playlist musik pelan. Beneran relaxing banget.
Tapi sebenarnya, kapan pun bisa kok. Banyak teman saya yang bahkan minum ini sebelum kerja biar lebih semangat. Fleksibel banget, kan?
Rekomendasi Susu dan Sirup Terbaik (Versi Saya)
Selama ini saya paling cocok pakai susu brand Greenfields yang full cream. Teksturnya creamy dan rasanya netral, nggak ganggu rasa hazelnut.
Untuk sirup, saya pakai Torani atau DaVinci. Memang harganya agak mahal, tapi sebotol bisa dipakai berkali-kali. Worth it buat saya yang rutin bikin di rumah.
Mengajak Orang Tersayang Buat Bikin Bareng
Serunya bikin Choco Hazelnut Latte, kamu bisa ajak pasangan, adik, atau teman buat bikin bareng. Saya pernah ajak keponakan buat belajar bikin versi iced. Dia senang banget! Jadi bonding moment yang manis.
Kadang, yang bikin spesial bukan cuma rasanya, tapi proses bikinnya bareng orang yang kita sayang.
Choco Hazelnut Latte, Teman Setia di Segala Suasana
Buat saya, Choco Hazelnut Latte bukan cuma minuman. Dia semacam mood booster. Rasanya yang manis, aromanya yang menenangkan, dan fleksibilitas untuk dibikin sendiri bikin saya jatuh hati.
Kalau kamu belum pernah coba, saya sarankan cobain deh sekali. Siapa tahu, kamu bakal ketagihan juga. Dan kalau sudah coba, jangan ragu bereksperimen. Karena dari rasa kopi pun, kita bisa belajar hal-hal kecil yang ternyata menyenangkan.
Baca Juga Artikel Berikut: Nasi Lengko: Kesederhanaan yang Bikin Nagih