Contents
tarian Bharatanatyam adalah salah satu bentuk tarian klasik India yang paling terkenal dan dihormati di seluruh dunia. Dengan akar yang dalam dalam tradisi budaya India, tarian ini memiliki sejarah yang sangat kaya, serta penuh dengan simbolisme dan keindahan yang mengagumkan. Di balik gerakan-gerakan elegan, kostum yang mencolok, dan musik yang menggugah, Bharatanatyam menyampaikan cerita, emosi, dan nilai-nilai spiritual yang mendalam. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang tarian Bharatanatyam, sejarah, elemen-elemen penting dalam penampilannya, serta bagaimana tarian ini berkembang dan dihargai hingga saat ini.
Sejarah tarian Bharatanatyam
Bharatanatyam berasal dari negara bagian Tamil Nadu di India Selatan. Tarian ini merupakan salah satu dari delapan tarian klasik India yang diakui oleh Sangeet Natak Akademi. Bharatanatyam memiliki akar yang sangat dalam dalam tradisi seni yang dikenal dengan nama “Sadir,” yang pada awalnya dipentaskan di kuil-kuil sebagai bagian dari ritual pemujaan kepada dewa-dewi Hindu. Tarian ini pada awalnya hanya dipertunjukkan oleh para penari wanita yang disebut “Devadasis,” yang melibatkan ekspresi tubuh dan gerakan untuk menyampaikan kisah-kisah mitologi Hindu.
Kata “Bharatanatyam” sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Sanskerta: “Bharata” yang merujuk pada “Bharata Muni,” penulis teks tarian klasik yang terkenal, Natya Shastra, dan “Natyam,” yang berarti tarian. Dengan demikian, Bharatanatyam adalah tarian yang bersumber dari ajaran Bharata Muni dalam Natya Shastra. Natya Shastra adalah sebuah teks kuno yang memberikan pedoman tentang seni pertunjukan, termasuk tarian, drama, musik, dan teater, yang menjadi dasar dari berbagai bentuk tarian klasik India tvtoto.
Pada abad ke-20, tarian Bharatanatyam mengalami perubahan signifikan ketika para seniman dan pemikir mulai merombak citra tradisionalnya. Tarian ini yang dulunya dianggap sebagai seni yang hanya dapat dipentaskan di kuil kini mulai dikenal lebih luas, bahkan di luar India, berkat upaya seniman-seniman modern seperti Rukmini Devi Arundale dan Balasaraswati, yang berperan besar dalam merevitalisasi dan memperkenalkan Bharatanatyam ke dunia internasional.
Elemen Utama dalam tarian Bharatanatyam
Bharatanatyam adalah sebuah tarian yang sangat teknis dan membutuhkan keterampilan serta dedikasi tinggi. Tarian ini dikenal karena ekspresi wajah yang mendalam, gerakan tubuh yang penuh pengendalian, serta penggunaan tangan (mudra) dan kaki yang simbolis. Berikut adalah elemen-elemen penting yang membentuk tarian Bharatanatyam:
Adavus (Gerakan Dasar)
Adavus adalah serangkaian gerakan dasar yang membentuk fondasi dari tarian Bharatanatyam. Setiap gerakan memiliki arti tertentu dan dilakukan dalam pola yang sangat terstruktur. Adavus berfungsi sebagai latihan untuk membangun kekuatan tubuh, keseimbangan, dan koordinasi. Gerakan adavus ini mencakup langkah-langkah kaki yang terstruktur dengan ritme dan kontrol yang ketat, serta gerakan tubuh yang melibatkan postur yang kuat dan anggun.Abhinaya (Ekspresi Wajah dan Emosi)
Abhinaya adalah salah satu aspek paling penting dalam Bharatanatyam. Tarian ini sangat bergantung pada ekspresi wajah yang kaya untuk menyampaikan emosi dan cerita. Penari Bharatanatyam menggunakan berbagai ekspresi wajah yang melibatkan gerakan mata, alis, bibir, dan pipi untuk menggambarkan perasaan cinta, kebahagiaan, kesedihan, atau marah. Abhinaya sering digunakan untuk menceritakan kisah-kisah epik atau mitologi Hindu, seperti kisah Dewa Krishna, Dewi Durga, dan banyak dewa-dewi lainnya.Mudra (Gerakan Tangan)
Mudra adalah gerakan tangan yang memiliki makna simbolis dan sangat penting dalam tarian tarian Bharatanatyam. Setiap mudra mengandung arti tertentu yang membantu menyampaikan cerita dan memperdalam ekspresi tarian. Misalnya, mudra Pataka menggambarkan kehormatan dan kekuasaan, sementara Chandrakala bisa menggambarkan bulan atau kecantikan.Nritya (Tarian yang Berirama)
Nritya adalah aspek tarian tarian Bharatanatyam yang berfokus pada gerakan tubuh yang harmonis dan indah yang mengikuti irama musik yang dimainkan. Tarian ini sangat berhubungan erat dengan musik klasik India, terutama musik Karnatik, yang dimainkan dengan instrumen seperti tabla, mridangam, violin, dan flute. Setiap gerakan tubuh penari terkoordinasi dengan ketukan dan irama yang sangat tepat, menciptakan keselarasan yang indah antara gerakan dan musik.Rasa (Emosi)
Rasa adalah konsep estetika dalam tarian Bharatanatyam yang merujuk pada pengalaman emosi yang dirasakan oleh penonton selama pertunjukan. Dalam tarian Bharatanatyam , rasa ini dikomunikasikan melalui ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan cerita yang disampaikan. Tarian ini dirancang untuk membangkitkan rasa tertentu pada penonton, seperti rasa kasih sayang, kepahlawanan, keputusasaan, atau kedamaian.
Struktur Pertunjukan Bharatanatyam
Pertunjukan Bharatanatyam biasanya terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan. Setiap bagian memiliki tujuan tertentu dalam menceritakan cerita atau menggambarkan tema spiritual. Berikut adalah struktur umum dari pertunjukan Bharatanatyam:
Alarippu
Alarippu adalah bagian pembukaan dalam Bharatanatyam yang berfungsi untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran penari. Bagian ini melibatkan gerakan-gerakan ringan dan ritmis untuk memanaskan tubuh serta menyiapkan penari untuk tarian yang lebih kompleks. Alarippu juga menggambarkan penghormatan kepada Tuhan dan dapat dilakukan dengan berbagai variasi gerakan kaki, tangan, dan ekspresi wajah.Jatiswaram
Jatiswaram adalah bagian dari pertunjukan yang menggabungkan gerakan ritmis dengan musik instrumental. Di bagian ini, penari menampilkan adavus (gerakan dasar) dengan kecepatan dan ketepatan tinggi. Meskipun tidak ada cerita yang diceritakan dalam bagian ini, Jatiswaram menunjukkan keahlian teknis penari dan keharmonisan antara tubuh, musik, dan ritme.Varnam
Varnam adalah puncak dari pertunjukan Bharatanatyam. Dalam bagian ini, penari menyampaikan cerita secara naratif melalui gerakan tubuh yang lebih ekspresif dan penuh emosi. Varnam biasanya merupakan bagian yang paling panjang dan rumit dalam pertunjukan, di mana penari menunjukkan kemampuan teknis dan ekspresi yang mendalam. Tema Varnam sering kali melibatkan cerita tentang dewa atau hubungan manusia dengan Tuhan.Padams dan Javali
Padams adalah lagu-lagu yang biasanya menggambarkan tema cinta dan kerinduan, sedangkan Javali adalah tarian yang menekankan pada ekspresi emosi yang mendalam, sering kali dengan tema yang lebih romantis. Kedua bagian ini berfokus pada ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang lebih lembut, membawa penonton pada perjalanan emosional yang intens.Tillana
Tillana adalah bagian penutup dari pertunjukan Bharatanatyam, yang berisi gerakan-gerakan cepat dan energik yang penuh semangat. Di bagian ini, penari menampilkan kemampuan teknis terbaiknya dengan gerakan yang kompleks dan ritmis. Tillana sering kali digunakan untuk menunjukkan keindahan dan kekuatan tubuh penari dalam menghadapi ritme yang cepat.
Pengaruh tarian Bharatanatyam di Dunia Modern
tarian Bharatanatyam bukan hanya sebuah tarian tradisional, tetapi juga sebuah seni yang terus berkembang. Tarian ini telah melampaui batasan-batasan budaya dan geografis, dikenal dan dihargai di berbagai belahan dunia. Pengaruh Bharatanatyam di luar India sangat besar, terutama di negara-negara Barat, di mana banyak penari yang tertarik mempelajari tarian ini sebagai bentuk ekspresi seni yang mendalam dan spiritual.
Pentingnya Bharatanatyam dalam dunia seni dan budaya global juga terlihat dari banyaknya festival seni, kompetisi, dan akademi yang menyelenggarakan pelatihan dan pertunjukan Bharatanatyam. Seni ini tetap hidup berkat dedikasi para seniman dan penggemar Bharatanatyam di seluruh dunia yang terus menjaga dan merayakan keindahannya.
Kesimpulan
Bharatanatyam adalah salah satu tarian klasik paling terkemuka yang berasal dari India, dengan sejarah yang panjang dan kaya serta teknik yang mendalam. Tarian ini bukan hanya sebuah bentuk seni, tetapi juga sebuah cara untuk menyampaikan kisah-kisah spiritual dan mitologi yang telah ada selama berabad-abad. Dengan keindahan, kompleksitas, dan kemampuannya untuk menyampaikan emosi, Bharatanatyam tetap menjadi simbol budaya India yang penting dan terus dihargai oleh penonton dari berbagai latar belakang budaya di seluruh dunia.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Kim Soo-hyun: Mengungkap Perjalanan Karier Aktor Terkemuka Korea Selatan disini