Contents
Pertama kali saya dengar tentang Pantai Lhok Mee, yang muncul di kepala itu pantai dengan pasir putih dan ombak biasa. Tapi ternyata ada sesuatu yang unik banget: pohon-pohon yang tumbuh di tengah laut. Orang Aceh nyebutnya “Ujung Batee” — bayangkan, pohon rindang berdiri tegak di air laut, kayak lagi nongkrong santai di tengah birunya samudera. Rasanya sulit dipercaya sebelum benar-benar lihat langsung.
Kalau datang pas siang, pantai ini kelihatan sederhana. Pasir putihnya lembut, airnya bening, dan ada banyak anak-anak lokal main bola di bibir pantai. Tapi waktu senja datang, suasananya berubah total. Cahaya jingga matahari jatuh ke permukaan laut, menyelip di sela-sela pohon yang berdiri di air. Pemandangannya kayak lukisan hidup.
Saya sempat bengong lama, cuma duduk di pasir, kaki kena ombak kecil, sambil mikir, “kok bisa ya ada pantai kayak gini di Indonesia dan nggak banyak orang tahu?” Kadang memang keindahan terbaik itu nggak terlalu terekspos, justru jadi lebih berharga karena masih alami.
Tips Mengunjungi Wisata Pantai Lhok Mee

Nah, kalau ada yang mau berkunjung, saya kasih beberapa tips biar pengalaman di Lhok Mee makin maksimal Kompas :
Datang sore hari.
Percaya deh, waktu terbaik itu sekitar jam 4 sore sampai sunset. Karena matahari udah nggak terlalu terik dan suasana jadi lebih syahdu.Bawa alas duduk atau tikar.
Banyak warga lokal suka piknik di sini. Kalau bawa tikar, bisa duduk santai sambil makan gorengan atau jagung bakar dari pedagang sekitar.Jangan lupa kamera.
Pohon di tengah laut itu instagramable banget. Tapi jangan cuma sibuk foto, luangkan waktu untuk nikmati langsung pemandangan.Pakai sandal atau sepatu yang gampang dilepas.
Ombaknya kecil, jadi enak banget buat main air. Tapi kalau mau jalan agak ke tengah laut dekat pohon, hati-hati ya, licin.Bawa uang cash kecil.
Di sekitar pantai ada warung sederhana yang jual kopi Aceh, mie instan, atau kelapa muda. Harganya murah banget, tapi biasanya nggak ada QRIS atau e-wallet.
Saya pernah bikin kesalahan waktu itu, datang pas siang bolong. Niatnya mau lihat suasana pantai lebih sepi, eh malah kepanasan parah. Duduk sebentar aja udah lengket keringetan, jadi pelajaran penting: pantai tropis lebih nikmat sore hari.
Apa yang Membuat Pantai Lhok Mee Jadi Objek Wisata Favorit?
Kalau dipikir-pikir, apa sih yang bikin Pantai Lhok Mee beda dari pantai lain?
Pertama jelas, pohon di tengah laut itu ikon utamanya. Jarang banget ada pantai dengan fenomena kayak gini. Katanya, pohon ini jenisnya “Geulumpang” dan memang bisa tumbuh di air laut.
Kedua, pantai ini masih alami. Belum ada resort mewah atau hotel besar di sekitarnya. Justru itu yang bikin Lhok Mee disukai wisatawan yang cari suasana tenang dan nggak terlalu ramai.
Ketiga, lokasinya gampang dijangkau. Dari Banda Aceh ke Lhok Mee cuma sekitar 30-40 menit naik motor atau mobil. Jadi sering banget warga lokal nongkrong sore di sini setelah kerja.
Dan jangan lupakan makanan lokal. Di sekitar pantai, ada warung kecil yang jual mie Aceh, kopi hitam khas Aceh, sampai kelapa muda segar. Rasanya tuh beda kalau diminum sambil lihat sunset di tepi laut.
Aktivitas Seru di Pantai Lhok Mee
Banyak orang kira pantai ini cuma buat foto-foto, padahal banyak hal bisa dilakukan:
Main air dan berenang ringan. Ombaknya nggak terlalu besar, jadi cukup aman buat nyemplung sebentar. Tapi tetap hati-hati kalau bawa anak kecil.
Piknik bareng keluarga. Banyak keluarga lokal bawa makanan dari rumah, terus makan bareng di pinggir pantai. Saya pernah nyobain makan nasi bungkus sambil lihat laut, rasanya lebih enak dari restoran bintang lima.
Mancing. Beberapa nelayan lokal suka mancing di area karang. Kalau beruntung, bisa dapat ikan segar.
Fotografi. Sunset, pohon di tengah laut, dan pasir putih jadi kombinasi sempurna buat hunting foto. Bahkan ada juga yang foto pre-wedding di sini.
Ngopi santai. Jangan remehkan ngopi di warung pinggir pantai. Angin laut, suara ombak, dan aroma kopi Aceh itu kombinasi yang susah dilawan.
Saya sendiri paling suka duduk sambil ngopi. Ada satu momen lucu waktu itu, gelas kopi saya sempat hampir hanyut gara-gara taruhnya di pasir dekat air. Untung masih sempat diselamatin. Jadi, jangan coba-coba taruh gelas di pasir basah ya!
Review Traveller tentang Pantai Lhok Mee

Banyak traveller yang udah datang ke sini bilang satu hal: unik dan damai.
Beberapa teman saya yang hobi backpacking ke Aceh cerita kalau Pantai Lhok Mee jadi favorit mereka karena nggak seramai pantai lain. Mereka suka suasana tenangnya, plus harga makanan di warung sekitar yang murah meriah.
Ada juga bule yang sempat saya temui, dia bilang jarang lihat pantai dengan pohon tumbuh langsung di laut. Katanya, tempat ini harus lebih dipromosikan biar makin dikenal dunia. Tapi di sisi lain, saya agak setuju kalau Lhok Mee sebaiknya nggak terlalu komersil. Takutnya nanti jadi terlalu ramai dan kehilangan keasliannya.
Dari segi fasilitas, memang belum sebaik pantai wisata besar. Toilet ada tapi sederhana. Parkir masih di area tanah lapang. Tapi justru itu yang bikin suasana lebih natural.
Kalau lihat di beberapa forum traveller, rata-rata rating Pantai Lhok Mee cukup tinggi. Orang-orang suka karena suasana santai, sunset keren, dan suasana lokal yang ramah.
Refleksi Pribadi tentang Pantai Lhok Mee
Buat saya pribadi, Pantai Lhok Mee bukan sekadar destinasi wisata. Ini lebih ke pengalaman spiritual kecil: duduk diam di tepi laut, lihat pohon berdiri di tengah air, sambil dengerin suara ombak yang nggak pernah berhenti.
Ada rasa damai yang susah dijelasin. Setiap kali saya mikir hidup lagi ribet, saya suka inget suasana pantai ini. Pohon di tengah laut itu kayak simbol kekuatan: meski dikelilingi ombak, dia tetap berdiri tegak.
Kalau kamu lagi cari destinasi di Aceh yang beda dari biasanya, saya saranin banget datang ke sini. Nggak cuma buat foto, tapi juga buat ngerasain tenangnya suasana yang jarang bisa kita dapet di kota besar.
Baca fakta seputar : travel
Baca juga artikel tentang : Wisata Puncak: Pengalaman Seru, Tips Liburan, dan Trik Anti Zonk!




